LINGGAU- Kepala Cabang BRI Lubuklinggau, Faisyal menanggapi terkait percobaan pembobolan mesin ATM.
Ia mengungkapkan pihaknya kita sudah datang ke Polres Lubuklinggau untuk memberikan keterangan. Sementara kasusnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Kita serahkan pihak kepolisian saja, mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan sementara ini,” kata Faisyal, Minggu (14/8/2022).
Ia juga menyampaikan, untuk kerugian belum bisa dipastikan dan sekarang kita masih melakukan penghitungan. Kini juga sudah diserahkan ke pihak kepolisian.
“Alhamdulillah tidak ada kerugian tunai. Mudah-mudah tidak ada juga kerugian yang signifikan, dan sekarang masih dihitung untuk kerugian yang lainnya,” jelasnya.
"Kami berharap kepada pihak kepolisian bisa secepatnya mengungkap terkait percobaan pembobolan ATM BRI ini," tutupnya.
Seperti diketahui aksi pembobolan ATM BRI Lubuklinggau terjadi Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 04.47 WIB .
Empat pelaku mengikat mesin ATM menggunakan tali seling kemudian ditarik menggunakan mobil Daihatsu Taft BG 1298 AR.
Setelah mesin ATM berhasil ditarik keluar, bahkan bagian bawah yang dicor semen ikut tercabut. Namun pelaku tidak langsung menarik ATM itu ke lokasi lain.
Sampai dengan kondisi ramai dan warga berdatangan, posisi mesin ATM masih ada di depan Pengadilan Agama Lubuklinggau.
Bagian atas mesin ATM seperti layar LCD rusak, gulungan kertas tampak terlihat, karena bagian atas rusak parah. Sementara bagian bawah masih utuh. Juga tidak terlihat adanya uang berceceran.
Berkaitan dengan peristiwa ini Wakapolres Lubuklinggau Kompol MP Nasution, Kasat Reskrim AKP M Romi dan Kasat Intelkam Iptu Deni Suherdy terlihat berada di lokasi.
"Pelakunya diperkirakan empat orang. Mereka sepertinya kesiangan, makanya tidak berhasil membawa mesin ATM dan meninggalkan mobil mereka di lokasi," katanya.
Wakapolres juga menjelaskan saat ini Tim Macan sudah bergerak mengejar para pelaku. (*)