SANGA DESA - Ratusan ekor sapi milik peternak di Kecamatan Sanga Desa, disuntik vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Banyuasin.
Kegiatan suntik vaksin tersebut dilakukan langsung oleh petugas dari UPT Puskeswan Kasmaran dengan dibantu oleh TNI, Polri, serta Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam wilayah Kecamatan Sanga Desa.
Tercatat sedikitnya 40 ekor sapi telah selesai disuntik vaksin dari jumlah sasaran vaksin sebanyak 310 ekor sapi.
"Total sasaran vaksin pada tahap ini yaitu sekitar 310 ekor, tadi sudah kita lakukan suntik vaksin sebanyak kurang lebih 40 ekor dari target 113 ekor sapi untuk hari ini dan besok. Sedangkan berdasarkan statistik jumlah populasi Sapi di Kecamatan Sanga Desa sekitar 1.775 ekor, dan secara berangsur-angsur akan dilakukan vaksinasi," terang Edwar Yusuf, S.Pt staf Puskeswan Kasmaran.
Menurut Edwar, vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
"Walaupun saat ini di Kecamatan Sanga Desa tidak ada laporan kasus PMK, tapi kita tetap lakukan pencegahan dengan harapan ternak sapi milik masyarakat akan kebal terhadap virus penyebab PMK," ungkapnya.
Untuk pelaksanaan suntik vaksin PMK di Kecamatan Sanga Desa sendiri menurut Edwar tidak ada kendala yang berarti, hanya pola peternakan yang dilakukan sebagian masyarakat secara ekstensif membuat proses penyuntikan membutuhkan usaha ekstra.
"Masyarakat kita kan pola peternakannya sebagian masih ekstensif dimana ternak sapi pada siang hari dilepas, dan baru dikandangkan pada malam hari. Sehingga membutuhkan usaha sedikit lebih ekstra untuk melakukan suntik vaksin, namun beberapa peternak menawarkan solusi untuk dilakukan vaksin saat malam hari ketika sapi sudah di kandang, dan kami siap melakukan vaksin sesuai permintaan masyarakat tersebut," katanya.
Sementara itu Danramil 401-02/Babat Toman melalui Babinsa Serka Suwardiyono yang turut melakukan pendampingan vaksinasi PMK berharap agar tidak ada kasus PMK di wilayah Kecamatan Sanga Desa.
"Harapan kita yang pasti supaya wabah PMK ini tidak menyerang ternak di Kecamatan Sanga Desa, dan Sanga Desa ke depan tetap zero kasus PMK," tuturnya.(ren)