PLAKAT TINGGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Banyuasin terus melakukan upaya pencegahan stunting. Dengan cara memberikan pelatihan kepada para kader Posyandu di setiap wilayah Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr H Azmi Dariusmansyah MARS, melalui Subkoordinator Promkes dan PM, Zukar SKM Msi, mengatakan, kader kesehatan adalah orang yang dipilih masyarakat dan dilatih untuk menangani masalah – masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat.
“Kader kesehatan merupakan tenaga masyarakat yang di anggap paling dekat dengan masyarakat,” ujarnya
Nah mengenai tugas kegiatan kader harus ditentukan, mengingat umumnya kader bukanlah tenaga professional, melainkan hanya membantu dalam pelayanan kesehatan maka oleh karena itu perlu adanya pembatasan tugas yang diemban, baik jumlah maupun jenis layanan.
“Seperti di wilayah Puskesmas Cinta Karya Plakat Tinggi, pada 29 Agustus 2022 lalu Dinas Kesehatan lakukan pembinaan kader posyandu,” ungkapnya
Tujuan itu diberikan, lanjut Zukar, tidak lain guna meningkatkan cakupan penimbangan dan cegah stunting di wilayah kerja Puskesmas Cinta Karya Plakat Tinggi. “Hal ini dilakukan dalam rangka menjalankan program PJ Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi dalam hal Cegah Stunting sebelum genting,” imbuhnya
Dijelaskanya, stunting adalah sebuah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
“Hal itu bisa diatasi dan dicegah dengan cara salah satunya yakni dengan cara, memberikan gizi Asi, MP ASI dan Imunisasi, memperhatikan sanitasi air bersih jamban sehat dan menjaga kebersihan, lalu edukasi menjaga kesehatan ibu hamil, dan memperbanyak pengetahuan dan pengalaman pada masa kehamilan. Nah pengetahuan inilah yang diberikan kepada para kader Posyandu yang tersebar di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Muba,” ungkapnya (boi)