Peras Kontraktor, Dua Warga Desa Baturaja Dibekuk

Minggu 04-09-2022,21:54 WIB
Editor : Dodi

 

 

MUARA ENIM, HARIANMUBA.COM - Alih-alih mengaku sebagai pengawasan pekerjaan proyek agar aman. Dua warga Desa Baturaja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Muara Enim, harus berurusan dengan pihak berwajib.

Pasalnya, kedua pelaku yakni Ajisman (25) dan Esi Syahbudi (41) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Tarantula Unit Reskrim Polsek Rambang Dangku, Kamis 1 September  pukul 17.00 WIB.

Setelah keduanya diduga melakukan memeras kontraktor proyek jalan cor beton di Desa Baturaja.

Selain mengamankan pelaku, turut diamankan juga berang bukti uang tunai sebesar Rp5000.000.

Informasi dihimpun, kedua pelaku menyetop pekerjaan proyek jalan cor di Desa Baturaja dan meminta uang kepada kontraktor dengan alasan sebagai uang pengawasan.

Kedua pelaku ini tidak mengizinkan pihak kontraktor bekerja sebelum melakukan pertemuan dengan mereka. Saat hendak ditemui, kontraktor berkomunikasi dengan pelaku melalui via telpon dan menanyakan bagaimana caranya agar pekerjaan tersebut tidak terhambat. 

“Untuk membicarakan masalah tersebut, kedua pelaku meminta untuk bertemu dengan korban,” Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto Sik melalui Kapolsek Rambang Dangku AKP Faizal Kamil didampingi Kasi Humas Polres Muara Enim Iptu RTM Sitomorang, Minggu 4 September 2022.

Diketahui juga, kata dia, sebelumnya pelaku tersebut ada meminta uang ke pihak Pertamina sebagai pemilik proyek.

Maka pihak Pertamina pun menyampaikan hal tersebut kepada kontraktor yang mengerjakan proyek jalan cor beton di Desa Baturaja.

Oleh karena itu, kata dia, kontraktor tersebut mengerti kalau yang dikehendaki pelaku adalah uang. 

“Saat bertemu dengan pelaku, pelaku meminta uang pengawasan yang sudah dibicarakan melalui telpon kepada korban (Kontraktor, red).

Lalu pelapor memberikan uang sebesar Rp 5.000.000  kepada pelaku agar pekerjaan mereka lancar dan tidak ada lagi gangguan dari pelaku,” katanya.

Saat itu pelaku meminta agar uang  yang telah diberikan agar ditambah lagi menjadi Rp10.000.000 dengan alasan banyak yang harus dibagi.

Tags :
Kategori :

Terkait