Kini pengusutan kematian Albar Mahdi, ditambahkan Titis hanya berdasarkan laporan polisi model A.
Sementara, Soimah didampingi suaminya Rusdi (45) berharap tindak kekerasan yang mengakibatkan anaknya meninggal dunia ini menjadi yang terakhir. Jangan terjadi lagi aksi kekerasan di dunia pendidikan.
"Kejadian ini cukup sampai di anak saya saja dan jangan ada tindakan kekerasan di dunia pendidikan lagi," harap Soimah yang terus berurai mata.
Diketahui, selain korban Albar, ada dua santri Gontor menjadi korban dugaan penganiyaan yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.(*)