PALEMBANG, HARIANMUBA,.COM, - Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menggelar Rapat Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat secara Virtual di Comand Center Kantor Gubernur Sumsel.
Dalam rapat tersebut Gubernur Herman Deru menegaskan, percepatan pembangunan pelabuhan tanjung carat terus dilakukan oleh Pemprov Sumsel baik lahan, amdal serta administrasi lainnya.
"Masalah amdal untuk Provinsi sudah selesai, tetapi kita masih menunggu kebijakan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, karena komisi penilaian amdal ada disana," katanya.
Selain itu, Herman Deru menambahkan untuk progres lahan sudah ada meski ada kendala-kendala kecil dilapangan. Namun secara umum pembangunan pelabuhan tanjung carat masih tetap on schedule kerja dilapangan.
"Prinsipnya terus, secara administrasi masih menunggu persetujuaan menteri dalam negeri mengenai tata cara over alih hak lahan dermaga itu . Isnya Allah tetap selesai di 2022," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada Menhub RI Budi Karya Sumadi beserta pihak terkait yang terus mendukung dan mendorong percepatan pembangunan tanjung carat tersebut.
"Ini merupakan satu kesempatan emas bisa bertemu untuk membahas pembangunan pelabuhan tanjung carat, terima kasih kepada pihak terkait dan kepada Pak Menhub atas bimbingannya," tutupnya.
Sementara itu, Menhub RI Budi Karya Sumadi mengatakan proyek ini penting karena proyek ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Artinya pembangunan ini ada satu target yang harus diselesaikan.
"Kita harus buktikan kalau kita bisa laksanakan. Saya masih yakin pembangunan akan terlakasana dengan baik," ucapnya.
Dia berharap Pemprov Sumsel untuk segera melakukan persiapan Ground Breaking yang dijadwalkan bulan Desember 2022 mendatang.
"Terima kasih kepada pak gubernur atas kolaborasi ini, kita harap persyaratan yang belum ditindaklanjuti untuk segera dilakukan," pungkasnya.