LAIS - Pelayanan kesehatan harusnya menjadi prioritas bagi masyarakat. Namun, miris pelayanan kesehatan di Desa Rantau Keroya (Rako), pos kesehatan desa (Poskesdes) berada di rumah warga.
Berdasarkan pantauan, nampak Poskesdes di Desa Rako menumpang di rumah warga.
"Ya, gedung Poskesdes ada di desa kita karena tidak pernah di tempati atau ditunggu oleh bidan. Jadi, cepat rusak,"kata salah satu warga Desa Rako, yang enggan disebutkan namanya.
Masih katanya, dengan rusaknya poskesdes tanpa ditempati maka membuat pelayanan terganggu dan terpaksa menempati rumah warga.
"Bidan juga tidak di tempat jadi wajar poskesdes rusak. Setahu saya kalau poskesdes harus di tempati bermalam. Karena pelayanan ibu hamil harus 24 jam,"jelasnya
Dengan pelayanan di rumah, menurutnya merasa tidak maksimal pelayanan apalagi bidan nya tidak stanby 24 jam. "Kurang nyaman saja pelayanan di rumah,"bebernya
Sementara itu, Kepala Puskesmas Teluk Kijing, Nahwazir, saat dikonfirmasi via whatsapp, hanya membaca pesan saja tanpa membalas chat.
Terpisah, Anggota DPRD Muba, H Ahmadi, SE, menyayangkan adanya Poskesdes di Rako numpang di rumah warga.
"Kemudian, untuk kerusakan Poskesdes mendesak Dinkes agar melakukan rehap supaya bidan stanby. Sebaliknya tidak ada alasan tidak menginap,"ungkapnya
Terakhir, dirinya juga mendesak Kepala Puskesmas harus memantau setiap petugas kesehatan di desa. "Kita juga meminta dinkes mengevaluasi petugas kesehatan yang males untuk bekerja,"tandasnya. (pai)