JAKARTA - SALAH satu tujuan pasangan suami istri rutin bermain cinta tentu saja ingin segera memiliki momongan.
Hal yang penting saat bermain cinta selain gairah, tentu saja kesehatan reproduksi pasangan suami istri, termasuk leher rahim Anda.
Hal ini karena leher rahim Anda memainkan peran penting dalam membuat sistem reproduksi kamu berjalan semulus mungkin.
Jadi, penting bahwa serviks Anda dalam kondisi prima.
Namun tahukah Anda, bahwa terkadang berhubungan ranjang bisa membuat leher rahim kamu memar?
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.com.
1. Penetrasi dalam saat berhubungan seks bisa melukai leher rahim Anda
Dorongan atau penetrasi yang dalam saat bermain cinta bisa menyebabkan organ vital suami Anda menekan leher rahim.
Ketukan kecil mungkin hanya terasa seperti tusukan tajam, tetapi dorongan berulang kali ke leher rahim terkadang bisa sangat menyakitkan yang menyebabkan memar pada jaringan serviks Anda.
Jadi jika Anda merasakan sakit yang dalam setelah berhubungan seks, sebaiknya segera menemui dokter untuk mengatasi rasa sakit dan juga mencegahnya di kemudian hari.
2. Tumbuh banyak sel di leher rahim bisa membuat Anda berdarah saat berhubungan
Jika Anda terlalu sering berdarah dan mengalami sakit perut bagian bawah dan nyeri panggul lama setelah begituan selesai, masuk akal untuk berbicara dengan dokter kandungan kamu dan melakukan pap smear dan diskrining untuk kanker serviks.
Dalam kasus yang jarang terjadi, wanita bisa memiliki sel-sel yang berkembang tidak terkendali pada serviks, dan ini adalah salah satu kondisi yang tidak bisa diabaikan.
Namun, perlu diingat bahwa terkadang organ vital suami memberikan tekanan pada leher rahim yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan menyebabkan pendarahan berulang kali, terutama jika Anda memiliki leher rahim yang lemah.
3. Infeksi pada leher rahim bisa memicu rasa sakit saat berhubungan seks