PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengaharapkan Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANASDA) Provinsi Sumatera Selatan dan Dekranasda Kabupaten/Kota memperhatikan keterampilan, permodolan dan marketing. Hal itu diungkapkannya saat membuka Kriya Sriwijaya Home Decoration 2022 bertempat di OPI Mall Selasa (25/10).
“Tiga tantangan ini harus terus diasah, bila perlu para perajin diberikan pelatihan dan dibiayai,” tegas Herman Deru.
Terrkait dengan modal Gubernur Herman Deru mengaku, Pemprov Sumsel sejauh ini sudah banyak membuka pintu lembaga keuangan yang bermitra seperti CSR dan KUR, tinggal saja bagaimana Dekranasda bisa memberikan bimbingan kepada para perajin/UMKM.
"Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah marketing, nah ini yang harus kita jeli membaca pangsa pasar. Artinya produk yang ditawarkan harus bersifat kekinian dan sesuai dengan selera pasar," tambahnya.
Dalam marketing lanjut Herman Deru keteladanan juga penting ditunjukan oleh para istri kepala daerah karena kalangan ibu-ibu akan menjadi trendsetter yang akan diikuti oleh orang lain. Untuk itu dalam home decoration tidak bisa terlepas dengan karya seni dengan pewarnaan warna dan tata letak yang benar.
"Untuk biaya tadi tidak masalah karena ada mitra, yang penting kita mengakselarasi wawasan pengrajin seperti keterampilan, permodalan dan market," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumsel Hj. Febrita Lustia HD mengatakan pihaknya akan selalu berupaya mempromosikan produk-produk kerajinan dibawah binaan Dekranasda Sumsel.
"Hampir semua jenis produk kerajinan binaan Dekranasda telah di promosikan dan kami pasarkan di Kriya Sriwijaya termasuk produk Home Decoration ini," paparnya.
Lebih jauh Feby Deru mengungkapkan program kerja Dekranasda Sumsel lainnya yakni dengan menggelar agenda tahunan berupa pameran Kriya Sriwijaya yang ke-2. Pameran tersebut lanjut dia sebagai sarama promosi pada masyarakat luas yang menampilkan berbagai jenis hasil kreativitas para perajin.
"Kami harapakan melalui pameran ini nantinya akan dapat menginspirasi para perajin dalam menciptakan ide-ide baru terkait produk kerajinan home decoration," pungkasnya.
Pada kesempatan Gubernur Herman Deru didampingi istri, Koordinator Wilayah ICSB Sumsel Hj Samantha Tivani HD beserta Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota meninjau stand yang disediakan hasil karya kriya sriwijaya dari 17 kabupaten kota dan mitranya seperti Bank Indonesia, Bank Sumsel Babel, OJK serta PT Pusri Palembang yang menampilankan mulai dari lampu hias, pot bunga, karpet, bantal, tas serta dekor lainnya.