Oleh karena itu, hindari membeli air minum kemasan yang sudah mendekati atau melewati tanggal kedaluwarsa.
2. Perhatikan informasi terkait sumber airnya
Ada beragam jenis air minum kemasan, mulai dari gelas, botol, hingga galon.
Namun, yang paling banyak dikonsumsi adalah air mineral botolan.
Air mineral yang berkualitas baik berasal dari sumber air bawah tanah atau mata air pegunungan yang mengandung mineral alami.
Seperti namanya, air mineral mengandung beragam mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti kalsium, kalium, natrium, fluoride, dan magnesium.
Selain sumber airnya, proses pengolahan dalam produksi air mineral juga perlu diperhatikan.
Idealnya, air mineral kemasan sudah diolah dengan teknologi canggih.
Sehingga kandungan mineralnya tetap terjaga dan tidak terkontaminasi oleh kuman maupun bahan kimia berbahaya.
3. Cek apakah sesuai standar yang ditentukan pemerintah
Pastikan produk air minum kemasan yang Anda pilih memiliki logo SNI (Standar Nasional Indonesia).
Produk dengan logo tersebut berarti telah memenuhi standar keamanan dan kebersihan yang telah ditentukan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Tak hanya itu, produk air minum kemasan juga harus telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
4. Perhatikan warna, rasa, dan bau airnya
Air yang aman dikonsumsi adalah air yang tidak berwarna atau terlihat jernih, tidak berbau, tidak memiliki rasa.
Hindari mengonsumsi air minum yang tampak keruh atau berbau tidak sedap karena kemungkinan besar air tersebut sudah terkontaminasi kuman atau bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit.