Perempuan di Muratara Jadi Kurir Sabu, Simpan Sabu Dalam Bra

Jumat 09-12-2022,17:03 WIB
Editor : Dodi

Selain itu penggerebekan juga didampingi oleh pihak pemerintah desa setempat yang diwakili Sekretaris Desa Pantai. 

Dijelaskan, penggerebekan itu dilakukan setelah Sat Narkoba mendapat informasi dari masyarakat bahwa di pinggir sungai di desa itu terdapat pondok-pondok yang dijadikan tempat kumpulan para pemakai dan pengedar narkoba.

“Aktivitas penyalahgunaan narkoba yang dilakukan para pemakai maupun pengedar tersebut dinilai sangat meresahkan masyarakat Desa Pantai,” katanya. 

Namun pada saat penggerebekan, sepertinya para pelaku sudah mengetahui kedatangan tim sehingga saat tiba di lokasi petugas hanya menemukan barang-barang dan alat bekas narkoba masih berserakan di pondok. 

"Setidaknya ada enam pondok yang kita bakar, kita robohkan, karena itu bukan pondok petani, tapi pondok tempat pesta narkoba, saksinya Pak Sekdes Pantai," katanya.

Di lokasi, polisi hanya menemukan barang-barang yang digunakan untuk berpesta narkoba, seperti alat hisap sabu, plastik klip kosong maupun yang ada sisa sabu, serta korek api tanpa kepala. 

"Alat hisapnya kita temukan ada delapan, plastik klip kosong satu bal, plastik sisa sabu ada dua kantong, ada gunting juga, korek api, sama ada dua kardus air mineral, kita bawa semua," katanya.

Penumpang Bus Jurusan Aceh- Riau diamankan saat Keluar Tol Pekanbaru Penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba tersebut tidak hanya dilakukannya satu sekali ini saja, melainkan akan berulang kali. 

"Penindakan tetap kita lakukan secara simultan dan masif guna mencegah dampak yang lebih luas bagi masyarakat, karena ini sangat meresahkan,” pungkasnya.

 

 

 

Kategori :