Kabupaten Ogan Ilir Terdapat Makam Bersejarah, Makam Siapa Saja

Rabu 21-12-2022,11:06 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

OGAN ILIR, HARIANMUBA.COM- Ogan Ilir saat ini merupakan salah satu Kabupaten di Sumsel setelah dimekarkan dari Ogan Komering Ilir pada 7 Januari 2004 silam.

Kabupaten Ogan Ilir dikenal dengan julukan Kota Santri dan Bumi Caram Seguguk. 

Banyak makam bersejarah di Bumi Caram Seguguk ini, yuk kita kenali makam-makam sejarah di Kabupaten Ogan Ilir.

1. Makam Sido Ing Rejek

Makam Raja Sido Ing Rejek berada di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel). Sido Ing Rejek adalah raja terakhir dari raja Palembang, tidak ada lagi raja setelahnya. Sido Ing Rejek adalah raja ke 11 yang memerintah pada tahun 1652-1659. 

BACA JUGA:Ikut Khitanan Massal, Kepala Alat Vital Bocah di Riau Ikut Terpotong

2. Makam Putri Pinang Masak

Makan putri pinang masak terletak di Desa Senuro sekitar 30 menit perjalanan dengan mengendarai mobil menuju Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir melalui jalan KPT Tanjung Senai-Burai.

Makam ini dipercaya adalah makam seorang putri yang hidup pada jaman dahulu kala, wajahnya sangat cantik jelita. Karena kecantikannya banyak yang menginginkannya, sehingga suatu hari ada seorang lelaki yang sangat tergila-gila padanya.

Namun, sang putri sangat membencinya, sampai-sampai sang putri harus pergi ke hutan untuk mengasingkan dirinya. Laki-laki ini pun masih mencarinya untuk dijadikan istrinya. Namun, sang Putri masih bergeming dan tidak mau dinikahi oleh lelaki ini.

Lalu sang putri melakukan usaha untuk memperburuk wajah dan tubuhnya sehingga lelaki itu pun tidak mau dengannya. Akhirnya sang putri harus hidup dalam keadaan buruk seperti itu selamanya.

BACA JUGA:Petani di Lais Terdampak Banjir Dapat Tali Asih

Sang putri lalu bersumpah tidak akan ada orang yang lebih bagus atau cantik melebihi dirinya. Kisah ini lalu dipercaya masyarakat hingga sekarang. Hingga zang putri wafat, dan makamnya hingga kini diziarahi oleh penziarah dari berbagai tempat, bahkan ada yang dari luar negeri.

3. Makam Usang Rimau

Dilihat dari ciri makamnya yaitu ciri makam Melayu sementara ciri nisannya ciri tipe Aceh menurut tertua desa Meranjat, nenek moyang masyarakat desa Meranjat adalah usang Rimau. Namun asli beliau adalah ni ingsal nyawo. Sosoknya digambarkan berperawakan kecil, mempunyai bubul di kaki dan jalannya kincat.

Kategori :