KELUANG, HARIANMUBA.COM,- Kobaran api membumbung mencapai puluhan meter di Kecamatan Keluang, Sabtu (31/12/2022) malam. Bukan api dari aktifitas ilegal drilling melainkan api tersebut bersumber dari rangkaian kegiatan api unggun Gebyar Perkemahan Gempita Kwartir Ranting Keluang.
Suasana di lokasi bertambah meriah ketika rangkaian kegiatan tersebut didatangi langsung Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang usai menghadiri kegiatan Zikir Bersama di Masjid Al-Hijrah Desa Tegal Mulyo (A4).
"Selamat melaksanakan Gebyar Perkemahan, tetap kompak dan buat lebih maju kegiatan Pramuka di Keluang ini," ucap Apriyadi yang juga Kamabicab Pramuka Kabupaten Muba.
Diketahui, prosesi api unggun memang bukan hal yang baru dalam setiap kegiatan kepramukaan. Api unggun menjadi simbol kebersamaan antara sesama anggota kepramukaan. Didalam api unggun juga terdapat makna yang untuk saling berbagi ditengah kehangatan ikatan keluarga.
BACA JUGA:Tiada Kontak, Presiden Rusia Putin, Tidak Mengucapkan Selamat Tahun Baru Pada 3 Pemimpin Dunia Ini
BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun di Muba dengan Zikir Akbar di Keluang
Api unggun biasanya dinyalakan untuk penerangan di malam hari dan juga untuk mengusir binatang buas. Namun, secara simbolis juga digunakan untuk menyalakan semangat Dasa Dharma Pramuka.
Mengawali proses penyalaan api unggun, sepuluh perwakilan peserta membacakan Dasa Dharma Pramuka dan mempersembahkannya kepada pahlawannya masing-masing.(boi)