3 Kabupaten di Sumsel Menuju Smart City 2023, Salahsatunya Kabupaten Musi Banyuasin

Kamis 12-01-2023,13:33 WIB
Reporter : Reno
Editor : Erwin

 

“Pak Safrizal meminta kepada daerah yang dikunjungi sebagai tempat studi banding agar memberikan semacam pelatihan kilat. Ketika studi banding ke Pemkab Sumedang beberapa waktu lalu ada 52 kabupaten/kota yang mengikuti,” kata Priyatno.

 

Dan program ini lanjut Priyatno digagas oleh Kemendagri, KemenPan RB dan Pemkab Sumedang. Gunanya untuk meningkatkan indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) bagi 52 Kabupaten/Kota tersebut. Soalnya, pada saat ini, kata Priyatno yang mendapat materi hasil rapat, bahwa yang menjadi tantangan adalah membangun ekosistem yang komperhensif.

BACA JUGA:Wow! Sekuntum bunga Rafflesia Arnoldi Mekar Sempurna di Sekayun

“Dalam implementasi smart city kita jangan lupa akan fokus utama pembangunan dengan mencapai standar pelayanan minimal (SPM) layanan utama,” ujar Priyatno yang mengulangi pesan dari Safrizal.

 

Materi Narasumber:

 

Sebagai narasumber pertama, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Nanik Nurwati SE MSi. Bahwa penerapan SPBE untuk wujudkan layanan digital nasional. Dan dilaksanakan dengan prinsip keterpaduan dan interoperabilitas. Penerapan tersebut dilaksanakan melalui penerapan arsitektur SPBE dengan tematik layanan berdasarkan proses bisnis sektor, Pembangunan dan pengembangan aplikasi SPBE, diarahkan menjadi platform digital yang terpadu, melalui pembentukan integrated e-Services.

 

Untuk menjadi bagian Layanan Digital Nasional. Terwujudnya dan operasional Layanan Digital Nasional, sebagai platform digital pemerintah berbagi pakai, diselaraskan dengan prioritas Reformasi Birokrasi Tematik (Pengentasan Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Administrasi Pemerintahan).

BACA JUGA:Dinkominfo Muba Gelar Rapat Program Prioritas TA 2023. Apa Saja Itu

Narasumber kedua, Ketua Dewan TIK Nasional Dr Ing Ilham Akbar Habibie MBA (putra presiden BJ Habibie). Menurut Ilham, bahwa SPBE merupakan tools yang bersifat top down sedangkan living lab bersifat kolaboratif dengan inisiatif yang lebih inklusif. Jadi keterpaduan antara SPBE dan living lab yaitu saling melengkapi.

 

Pemateri ketiga Sekda Pemkab Sumedang Drs Herman Suryatman MSi mengenalkan platform living lab yang bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan terkait dengan peningkatan indeks SPBE. Khususnya bagi 62 Kabupaten/Kota yang hadir. Agar bergabung dan berkomitmen untuk dapat memanfaatkan platform digital ini. Bertekad untuk meningkatkan indeks SPBE secara bersama-sama dan bergotong royong.

Kategori :