SANGA DESA, HARIANMUBA.COM– Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Sanga Desa saat ini kembali bergairah. Pasalnya, satu minggu terkahir harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit kembali menguat.
Pantauan di lapangan kemarin (11/1) harga TBS saat ini sudah kembali menyentuh angka di atas Rp 1700 perkilogram, saat ini harga jual kelapa sawit berada di angka Rp 1760 perkilogram.
Harga ini naik sekitar Rp 260 jika dibandingkan harga TBS pada saat akhir tahun 2022 kemarin.
“Alhamdulillah saat ini harga sawit sudah naik lagi setelah sempat turun diharga Rp 1.500 perkilogram selama akhir tahun kemarin,” ujar Suprianto (40) petani kelapa sawit, warga Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa.
BACA JUGA:Formasi CPNS Tahun 2023 Untuk Lulusan SMA dan SMK, Buruan Cek!
Ia pun berharap harga TBS Kelapa Sawit bisa tetap stabil diatas angka Rp 1700 perkilogram hingga pertengahan tahun nanti.
“Harapannya mudah-mudahan harga ini bisa bertahan sampai pertengahan tahun. Jadi walaupun harga kebutuhan sedang tinggi seperti ini kalau harga sawit mahal kami warga tidak perlu merasa khawatir lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang pengepul TBS Kelapa Sawit Edi (50) warga Desa Ngunang saat dibincangi membenarkan bahwa saat ini harga sawit sudah kembali normal.
BACA JUGA:Inilah Akhir Kisah Istri Dibawa Kabur Mantan Kades di Bengkulu, Ceritanya Berakhir Pilu
“Dalam satu minggu terakhir harga jual sawit sudah dua kali naik dari yang awalnya Rp 1700 perkilogram naik jadi Rp 1725 perkilogram. Kemudian kemarin naik lagi sebesar Rp 35, sehingga menjadi Rp 1760 perkilogram. Sedangkan untuk harga ditingkat pabrik saat ini berada diangka Rp 2 ribu perkilogram,” jelasnya. (ren)