JAKARTA, HARIANMUBA.COM – Secara mengejutkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada hari Rabu 11 Januari 2023, akui 12 pelanggaran HAM berat oleh Negara yang terjadi di masa lalu.
Pengumuman oleh presiden tersebut berdasarkan hasil Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi akui 13 pelanggaran HAM berat oleh Negara dan singgung hak korban.
“Saya telah membaca dengan seksama laporan dari Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia berat,” terang Jokowi.
BACA JUGA:Kapolda Sumatera Selatan Bantu Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Saat Hendak Berangkat Kantor
Tim tersebut dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2022.
“Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus, saya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia mengakui bahwa pelanggaran hak asasi manusia yang berat memang terjadi di berbagai peristiwa,” papar Jokowi.
Selain itu Jokowi juga mengungkapkan penyesalannya atas terjadinya peristiwa pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh Negara.
BACA JUGA:DPD Golkar Musi Banyuasin Dukung Perubahan Daerah Pemillihan Pemilu 2024
Adapun 12 pelanggaran HAM berat oleh Negara yaitu: