Petani Muda Indonesia harus Berjiwa Entreprener, Gubernur : Ini Langkah langkahnya

Sabtu 14-01-2023,04:28 WIB
Reporter : Man

PALEMBANG, HARIANMUBA. COM, -  Gubernur  Herman Deru mengajak  kalangan  petani milenial yang tergabung dalam kepengurusan DPD Pemuda Tani Indonesia Sumsel, mengharapkan kalangan petani muda ini untuk terus memberikan edukasi melalui cara mengubah pola pikir (mindset)  dikalangan petani.

“Pemuda Tani Indonesia  juga  harus   melakukan  pemetaan  potensi dan permasalahan yang dihadapi petani  mulai dari budidaya bibit,   teknologi pertanian  hingga   pemasarannya. Kita ingin petani punya jiwa entreprenuer  memiliki jiwa pengusaha, tidak boleh ada lagi petani menjadi buruh dilahannya sendiri,” tegas Gubernur Herman Deru  saat menghadiri pengukuhan  kepengurusan  DPD Pemuda Tani Indonesia Sumsel periode 2023-2028, bertempat di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Jum’at (13/1) pagi.

Lebih lanjut Herman Deru yang juga selaku  Pembina Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumsel menegaskan setelah dilantik  kepengurusan ini maka sudah ada tanggung jawab besar yang menunggu   di depan mata, yakni problem pertanian dari kluster profesi. 

 “Dimana saat ini yang menjadi petani justru usia yang mendekati pensiun, masih sangat jarang yang usia produktif, petani dijadikan profesi terakhir, oleh sebab itu pemuda harus diajak untuk tertarik  menjadi petani,” harapnya.

Dia  menjelaskan potensi pertanian Sumsel masih sangat banyak dan luas  dengan  kondisi  demografi dan topografi yang beranaeka ragam.

 “Tugas kalian Pemuda Tani Indonesia  memberikan contoh, memberikan keteladanan bagi dalam  peningkatan produktifitas. Profesi petani adalah   profesi terhormat dan menjanjikan  dalam  meningkatkan  penghasilan,” pungkasnya. 

Sementara DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumsel,  Adzanu Getar Nusantara dalam sambutannya menegaska, organisasi Pemuda Tani Indonesia adalah organisasi   yang beranggotakan kalangan  anak muda  yang siap untuk meregenerasi para petani  selanjutnya. 

 “Berdasarkan survei jumlah petani ada di rentan usia 45-65 tahun keatas.  Sementara penduduk Indonesia  petani muda dengan  kisaran usia 30 tahun yang  prontasenya hannya ada 10 persen,” paparanya.

 Pemuda Tani Indonesia  lanjut dia  akan  berfikir keras dalam upaya pengutan ketahanan Indonesia hingga  50 tahun kedepan. Karena itu dia  mengajak  petani milenial  lebih aktif berpartisipasi  mengembangkan sektor pertanian dengan cara yang lebih   modern diwilayah mulai dari  perdesaan.

 “Kita dari Pemuda  Tani Indonesia  siap  membantu  Pemprov Sumsel  membangun ketahanan pangan  melalui  Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” pungkasnya.

Kategori :