SANGA DESA, HARIANMUBA. COM, – Musim hujan ternyata membawa berkah tersendiri bagi sebagian masyarakat Kecamatan Sanga Desa.
Salahsatunya, yakni masyarakat yang berprofesi sebagai penyedia layanan jasa transportasi menggunakan Sekoci (speedboat, red) menuju Desa Ulak Embacang.
Hal ini dikarenakan saat musim hujan masyarakat yang menggunakan jasa angkutan perairan berupa Sekoci dari dan menuju Desa Ulak Embacang akan kembali ramai.
BACA JUGA:7 Jurus Ampuh Taklukan Hati Janda Idaman, Gampang Loh!
Sebagaimana diketahui sejak adanya Jembatan Muara Rawas yang ada di Desa Terusan perjalanan dari dan menuju Desa Ulak Embacang bisa ditempuh lewat jalur darat, sehingga para penggiat jasa angkutan Skoci akan mengalami penurunan pendapatan.
“Kalau pada saat air sungai pasang dan musim penghujan seperti ini satu-satunya jalan menuju desa kami hanya menggunakan Sekoci ini. Jadi masyarakat mau tidak mau harus menggunakan Sekoci untuk pulang pergi dari dan menuju desa,” ungkap Pardin salahsatu penyedia jasa angkutan Sekoci.
BACA JUGA:Motif Pembunuhan Brigadir J, bukan Pelecehan Namun Perselingkuhan, JPU Terangkan Fakta-faktanya
Menurutnya, saat musim hujan dan air sungai pasang dirinya bisa sampai dua kali pulang pergi mengangkut penumpang menuju desa Ulak Embacang.
“Ya, lumayan banyak penumpang kalau musim hujan gini, soalnya jalan darat saat ini kondisinya becek. Dalam sehari kadang-kadang bisa sampai dua kali angkut penumpang,” tuturnya.
Ketika ditanyakan mengenai pendapatan yang ia peroleh dalam seharinya saat musim hujan ia mengaku bisa memperoleh penghasilan hingga Rp 150 ribu.
BACA JUGA:Daftar 20 Program Studi Favorit di Universitas Sriwijaya, Peserta SNBP 2023 Wajib Tahu
“Kadang kalau sedang ramai dan skoci penuh terus itu bisa dapat sekitar Rp 150 ribu, kalau sedang sepi itu mau dapat Rp 100 ribu saja susah,” ucapnya.