Naik Lagi! Harga Perhiasan Emas di Palembang Tembus Rp 5,8 Juta se-Suku

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Bersama Forkopimda Kompak Perjuangkan Tata Kelola Sumur Minyak di Muba

Pasalnya, sejak naiknya harga emas banyak masyarakat yang menjual atau menambah investasi emas mereka di pegadaian ataupun ditempat lainnya.

"Banyak juga yang jual karena kan emas sekarang lagi tinggi-tingginya," bebernya.

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam emas, ada dua pilihan. Yaitu membeli emas batangan atau perhiasan. 

Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Emas batangan lebih stabil dan hampir tidak ada penyusutan. 

BACA JUGA:3 Pelanggaran Yang Paling Banyak Terekam 5 Kamera Tilang di Musi Banyuasin, Pelanggaran Apa Saja Itu

Namun, emas batangan tidak dapat dipakai. Hanya disimpan di rumah dan dijual kembali jika membutuhkan uang. 

Sementara emas dalam bentuk perhiasan, bisa dalam bentuk cincin, kalung, gelang dan antingan. Barang-barang tersebut dapat dipakai pemiliknya sebagai perhiasan untuk menunjang penampilan sehari-hari. 

Tetapi, perhiasan emas lebih mahal dibanding emas batangan karena ada biaya pembuatan. Selain itu biaya penyusutan juga lebih besar. 

Hal itu, disebakan perhiasan emas akan berkurang atau aus karena pemakaian. Oleh karena itu, biasanya saat dijual kembali harganya menjadi lebih murah.