BACA JUGA:Jembatan Sungai Lilin, Lokasi Asik Nongkrong Sambil Mancing
Lebih lanjut Askolani menerangkan kalau pengobatan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tetap dilakukan. Program tersebut dinilai sangat berhasil dalam praktiknya.
Kepada tenaga kesehatan, Askolani berpesan untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Kendati ada hambatan seperti jalan rusak dan lainnya, wajib tetap memberikan pelayanan maksimal.
"Berikan pelayanan prima kepada masyarakat," pesannya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, dr Rini Pratiwi Mkes mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya untuk capai target tersebut.
BACA JUGA:Bermain Alot Namun Akhirnya Ganda Putri Indonesia Terhenti di Indonesia Masters 2023
Kemudian juga, pihaknya akan melakukan pembaharuan data. Pendaftaan untuk mengkoreksi jika nantinya ditemukan adanya masyarakat mampu terdaftar BPJS Kesehatan yang disubsidi oleh pemerintah.
"Kita akan cabut subsidinya, dan harus daftar BPJS kesehatan mandiri," ungkapnya didampingi Kabid Yankes Dinkes, Suparsih. (*)
Berita ini sudah tayang di sumeks.co dengan judul : Baru 88,64 Persen Masyarakat Banyuasin Tercover BPJS Kesehatan, Target Bupati Askolani 95 Persen