Cuaca Tidak Menentu, Waktu Menjemur Kemplang Jadi Lebih Lama

Rabu 01-02-2023,18:14 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

SANGA DESA, HARIANMUBA.COM - Musim hujan selalu menjadi momok pagi para pelaku usaha yang menggantungkan proses produksi usahanya pada sinar matahari.

 

Pasalnya cuaca yang tidak menentu menjadi penghambat dalam hal produksi sehingga berakibat pada turunnya omset yang mereka dapat.

 

Misalnya usaha produksi kemplang panggang yang dimiliki Bambang (29) warga Kelurahan Ngulak 1 yang mengalami penurunan omset hingga 30 persen.

 

"Kalau bicara omset yang didapat jelas turun,  mungkin sekitar 30 persen. Ini dikarenakan waktu produksi yang menjadi lebih panjang,  serta sering terkendalanya proses distribusi Kemplang Panggang ke warung-warung yang menjadi mitra," ungkapnya saat dibincangi Rabu (1/2/2023).

BACA JUGA:PT Palembang Naikkan Vonis Dua Pelaku Pemerkosa Siswi SMA di Lahat Jadi 2,5 Tahun Penjara

BACA JUGA:Speedboat Terbakar, Dari Bangka Tujuan OKI

Menurutnya sejak memasuki musim hujan waktu penjemuran Kemplang yang biasanya hanya memakan waktu satu hari,  sekarang bisa berlangsung 2-3 hari.

 

"Cuaca sangat tidak menentu tiba-tiba bisa mendung, lalu panas lagi,  kemudian turun hujan lebat secara tiba-tiba. Sehingga Kemplang mentah yang masih setengah kering jadi sulit untuk kering,  bahkan tak jarang kemplang yang dijemur jadi menempel satu sama lain jika terguyur hujan," ucapnya.

 

Bertambahnya waktu penjemuran ternyata juga berdampak pada berkurangnya pendapatan para karyawan pemanggang kemplang yang ada.

BACA JUGA:Kunjungi Lalan Muba, Herman Deru Respon Keluhan Warga, Soal Infrastruktur, Listrik dan Signal

Kategori :