"Laporan korban sudah di terima anggota SPKT, dan kini laporan tersebut masih dalam penyelidikan Sat Reskrim," jelas Haris Dinzah.
Terpisah, Humas Palembang Trade Center (PTC), Felice membenarkan adanya aksi copet tersebut. Dan kejadian itu sedang ditangani oleh aparat kepolisian.
"Ditunggu saja updatenya, untuk sekarang kami sudah serahkan data-data yang ada untuk bukti pendukung. Ini kita minta diproses agar ke depannya jangan ada yang coba-coba melakukan kriminal di PTC. Sebab ini penting, terkait pelayanan, keamanan dan kenyamanan pengunjung dan juga tenant PTC," terangnya.
Diketahui, aksi copet itu terekam jelas pada kamera CCTV sejak Selasa malam hingga Rabu 1 Februari 2023.
Dalam rekaman video tersebut aksi coper tersebut begitu mulus dan tanpa disadari korban yang tengah asyik melihat-lihat bersama temannya.
Pelaku mengenakan pakaian panjang, berhijab, dengan motif abstrak warna biru, mendekati korban bersama temannya sambil memegang frame foto berwarna putih.
Di saat sudah berdiri di belakang korban, lalu pelaku melancarkan aksinya membuka resleting tas ransel korban dengan ditutupi frame foto yang dipegang.
BACA JUGA:KPU Musi Banyuasin Terjunkan Pantarlih, Mutakhirkan Data Pemilih
Pelaku langsung berhasil mengambil handphone dan dalam hitungan detik kabur ke arah kiri korban.