BACA JUGA:Maunya Ditambah Anggaran Pembangunan Pasar, Tapi Cukup Sampai Disini Saja
Perempuan kelahiran 25 April ini memulai karir sebagai jurnalis sejak tahun 1995.
“Sebenarnya, awalnya tidak ingin jadi wartawan, dulu ingin PNS. Karena bapak wartawan, ini semacam leterpaksaan yang membuah hasil, sampai titik ini,”
Ia berharap penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tapi bisa memacu para jurnalis perempuan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan profesionalitas, dan tidak menghalalkan segala cara
“Kalau bisa wartawan perempuan itu harus punya nilai lebih dari lanang-lanang. Caranya bagaimana? masing-masing pribadi punya kiat sendiri. Konsisten, jaga marwah martabat kita, termasuk konsisten dalam berorganisasi dan menjawa marwah organisasi. PErempuan itu harus berorganisasi kalau tak berorganisasi agak susah ya. Termasuk PCNO ini karena berorganisasi”
BACA JUGA:Punya Masalah Kerontokan Rambut? Coba 3 Bahan Alami Ini Untuk Solusinya
Dwitri Kartini merupakan salah satu wartawan asal Sumsel yang meraih Press Card Number One (PCNO) tahun 2023.
Menurut dia, raihan PCNO ini juga tak lepas dari senior-senior yang telah mendidik, memberikan arahan, serta membentuk karakternya sebagai jurnalis perempuan yang berkualitas dan meraih Press Card Number One.
Ia pun berterima kasih kepada ayahanda dan para wartawan senior yang telah membantunya hingga mencapai titik ini.
“Terima kasih kepada Bapak, Pak Anwar Sy Rasuan, termasuk Ketua PWI Sumsel, Dr H Firdaus Komar SPd MSi, dan Kak Oka (Pak Ocktaf Riyadi), karena ada campur tangan dari situ juga,” ujar alumni SMAN 3 Palembang ini.