BABAT TOMAN, HARIANMUBA.COM,- Sejumlah Siswa - Siswi SMA Negeri 2 Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, hari ini Selasa 14 Februari 2023 menggelar aksi demo.
Seperti aksi demo pada umumnya Para siswa membawa karton dengan berbagai tulisan.
Aksi demo ini dilakukan siswa dihalaman komplek sekolah yang berada di Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Babat Toman.
Aksi demo yang dilakukan para siswa dan siswi ini disebabkan dugaan banyak nya pungutan yang dinilai memberatkan mereka.
BACA JUGA:Bapak Tiri di Musi Rawas Gauli Anak Hingga Hamil 6 Bulan, Tersangka : Dia Minta Duluan
Para siswa mengungkapkan ada beberapa yang memberatkan seperti uang SPP, Uang Pakaian, hingga uang Perpisahan yang dilakukan pihak sekolah terhadap para siswa.
"Yang kami lakukan ini, tidak lain ingin mempertanyakan kenapa ada banyak pungutan, kami ini masih siswa, mulai dari uang SPP hingga uang perpisahan,” kata salah seorang siswa, AR, kemarin saat ditemui harianmuba.com
Siswa lainya, juga menjelaskan, seluruh siswa diwajibkan membayar uang perpisahan dengan jumlah bervariasi, mulai dari Rp 60 ribu per siswa. Disamping itu, uang baju juga berlaku wajib dibayarkan.
"Uang perpisahan wajib dilunasi bulan 3 , sementara acaranya kan masih lama dan semua siswa wajib untuk membayar uang perpisahan,” ujar AR
BACA JUGA:Siswa Overload, Agustus Mendatang SMPN 5 Pangkalan Bayat Dibangun Gedung Baru
Adanya hal tersebut tentu saja dirasa tidak mampu, sebab rata rata para siswa di lingkungan SMA Negeri 2 Babat Toman ini bukanlah dari keluarga yang mampu.
“Pakain sekolah saja kami memakai pakaian bekas kakak kami yang sudah tamat seharusnya bisa kami gunakan tanpa harus membeli, pihak sekolah tetap mewajibkan kami untuk membeli makanya kami protes," kata siswa lain
Salah satu guru yang ditemui dilokasi mengatakan tidak tahu pasti terkait aksi demo siswa tersebut. Ia mengaku tengah berada di ruangan ketika aksi tersebut berlangsung. "Kami tidak tahu pak, tiba tiba sudah ramai," katanya sembari berlalu.