BACA JUGA:Srigunung, Salah Satu Desa Cukup Unik di Kabupaten Musi Banyuasin, Apa Saja Keunikannya
“Berdasarkan latar belakang tersebut, saya berharap dengan diabadikannya nama-nama para pejuang asal Sumatera Selatan, sebagai gedung di Makodam II/Swj, Korem 044/Gapo dan Jasdam II/Swj, akan dapat memotivasi para prajurit satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya, khususnya keberanian serta jiwa dan semangat perjuangannya dalam menghadapi penjajah,” jelas Mayjen TNI Hilman Hadi.
Sementara itu, KASAD Dr Dudung Abdurachman menyampaikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih atas kerja nyata yang dilakukan oleh seluruh Prajurit Kodam II/Swj, terutama dalam mengimplementasikan salah satu Perintah Harian Kasad.
"Setiap Prajurit TNI AD harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” kata Kasad.
Selanjutnya Kasad juga mengungkapkan bahwa, pemberian nama Pahlawan di gedung sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya terdahulu.
BACA JUGA:Pengurus Masjid Agung Sungai Lilin Sudah Siapkan Lahan Untuk Pasar Bedug
"Keberadaan Gedung dengan diberi nama para Pahlawan ini diharapkan akan dapat memacu semangat kita sebagai generasi penerus bangsa dalam melanjutkan cita-cita perjuangan para pendahulu,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasad dan Ketua Umum Persit KCK juga memberikan bantuan secara simbolis kepada keluarga stunting dan kurang mampu serta anak yatim berupa tali asih dan 100 paket sembako.
Kegiatan selanjutnya, Penyerahan Cinderamata dari Pangdam II/Swj kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan dari Ibu Ketua Persit KCK Daerah II/Swj kepada Ketua Umum Persit KCK.
Dalam rangka memeriahkan acara tersebut, dengan tangkas dan trengginas Para Prajurit dan Persit Kodam II/Swj menampilkan atraksi dan demonstrasi serta kesenian diantaranya penampilan Drumband dari Prajurit Yonarhanud 12/SBP, Double Stick dari prajurit Yonzipur 2/SG, Tari Piring dari Persit Yonif Raider 200/BN, Barongsai dari Prajurit Yonif 147/KGJ, dan Penampilan Rampak Gendang dari Prajurit Yonarmed 15/105 Tarik.