Memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh civitas academika berdasarkan regulasi yang berlaku di UII.
BACA JUGA:Rumah Tahfidz Cetak Generasi Cerdas dan Berakhlak Mulia
BACA JUGA:Gabung di Klub Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Gunakan Nomor Punggung Seperti di Timnas
Meski demikian, Fathul bersyukur karena Munasir sudah ditemukan dan dalam kondisi baik. Munasir disebut mengubah rute perjalanan karena alasan kesehatan.
Melalui pesan elektronik kepada UII, Munasir meminta maaf karena kegaduhan yang muncul di Indonesia.
"UII mendoakan semoga AMRP lekas mendapatkan kembali kesehatan yang prima," ucap Fathul.
Sebelumnya, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) dilaporkan hilang kontak setelah menghadiri kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia pada 4 Februari.
BACA JUGA:Desa di Sungai Lilin Salah Satu 'Kiblat' Bagi Desa Lain di Muba, Untuk Hal Yang Ini...
BACA JUGA:Berkunjung Ke Musi Banyuasin, Ini Pesan Wakapolda Sumsel
Munasir seharusnya kembali pada 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.
Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Ahad siang 12 Februari 2023 dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo.
Belakangan, Ahmad Munasir justru terdeteksi masuk ke AS melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023.
Munasir terlepas dari rombongannya di Istanbul karena ketika hendak pulang ke Jakarta bersama rombongannya, dosen itu tidak naik pesawat yang sama, tetapi keluar dan transit untuk mengganti penerbangan. (antara/jpnn)