Diduga Hendak Mencongkel Rumah, Warga Musi Rawas Meninggal Amuk Massa

Selasa 04-04-2023,13:55 WIB
Editor : Dodi

HARIANMUBA.COM,- Diduga hendak mencongkel rumah seseorang, warga di Kabupaten Musi Rawas Meninggal di Amuk Massa.

Aksi main hakim sendiri terhadap terduga pelaku pencurian terjadi di Desa Q1 Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.

Korban aksi massa tersebut diketahui bernama Anton warga Desa Batu Bandung Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas.  

Anton sendiri, dijelaskan beberapa warga diduga kepergok mencongkel jendela rumah warga, Selasa, 4 April 2023 sekira pukul 02.30 WIB. 

BACA JUGA:Terbaru! Satu dari Dua Mobil Truk Tangki Kasus Gudang Solar Oplosan Ogan Ilir Diakui Milik PT MPTM

BACA JUGA:Peluang Masih Terbuka! BIN Rekrut 400 Calon Intel Melalui STIN

Jenazah residivis pencuri ternak tahun 2015 itu kini sudah diserahkan ke pihak keluarga yang menolak dilakukan outopsi.

Dikutip dari LINGGAUPOS.CO.ID, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara membenarkan peristiwa itu.

Ia mengungkapkan informasi kejadian, sekira pukul 02.30 WIB, Selasa, 4 April 2023, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Musi Rawas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Saat tiba di TKP Desa Q1 Tim Opsnal Satreskrim Polres Musi Rawas melihat seorang diduga pelaku pencurian dengan modus congkel rumah sudah terkapar dalam kondisi tidak sadarkan diri," jelasnya.

BACA JUGA:Beri Bantuan Warga Lansia Lumpuh di Kampung Tujuh Sekayu

BACA JUGA:Herman Deru : Program Doktor Administrasi Publik Unsri Tidak Kalah Dari Universitas Termuka Lainnya

Pada saat mencongkel jendela salah satu rumah warga di Desa Q1 Tamba Asri, terduga pelaku Anton kepergok pemilik rumah. 

Kemudian terduga pelaku Anton kabur dikejar menantu pemilik rumah bersama masyarakat lainnya. Pelarian Anton terhenti di kebun sawit belakang rumah korban lalu massa berkerumun menghakimi korban dan membawanya ke jalan aspal. 

Setelah anggota tiba di TKP, terduga pelaku dibawa ke RS Beliti namun dinyatakan tenaga medis sudah meninggal dunia. 

Kategori :