
Ada yang mengaitkan dengan penguasa laut selatan Nyi Ratu Kidul. Konon, wilayah Laut Bengkulu termasuk dalam kekuasaan Ratu Kidul.
Setiap tahun, sang penguasa laut akan meminta tumbal nyawa yang bukan dari keturunan Bengkulu.
Sedikit warga sekitar menghubungkan dengan keberadaan Putri Gading Cempaka. Bukan terkait tumbal.
Berdasarkan berbagai cerita dari mulut ke mulut, berhubungan dengan tempat pemandian Putri Bengkulu yang cantik jelita itu. Wallahu 'alam.
BACA JUGA:Dukung Guru PJOK Musi Rawas, PGRI Sumsel Gelar Aksi Kumpul Koin Receh Peduli Sularno
Sementara itu, alasan ilmiah dan paling logis mengapa sering sekali kejadian pengunjung tewas terseret arus dan tenggelam di Pantai Panjang, disampaikan pakar Kelautan Universitas Bengkulu (Unib), Ari Anggoro seperti dilansir harianrakyatbengkulu.bacakoran.co.
Menurut Ari, arus Rip Current lah yang menjadi penyebab. Arus Rip Curent disebabkan adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya arus balik dengan kecepatan tinggi setelah ombak menerjang ke pantai.
Kecepatan arus Rip Current bisa mencapai 2 meter lebih per detik. Bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut, dan bentuk pantai. Ditambah struktur pantai karang dengan jurang dan lembah. Sehingga tentu saja sangat berbahaya bagi pengunjung yang mandi-mandi di pantai tersebut.