BACA JUGA:Oknum Kades di Empat Lawang Dilaporkan Warganya ke Polisi, Terkait BLT dan Bantuan Pangan
Investigasi dan penelitian yang terbukti adanya penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu ini, dilakukan masing-masing oleh pertama tim bentukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tim kedua Tim Investigasi Aliran Sesat (TIAS).
Hal ini, karena NII KW IX adalah salah satu gerakan sempalan dari gerakan NII yang dipimpin oleh Panji Gumilang alias Abdul Salam alias Prawoto.
Di mana, dalam Ponpes Al Zaytun Indramayu itu adanya ajaran dari syariat Islam di dalam NII KW IX.
Berikut temuannya, yang dihimpun dari fajar.co.id, dosa jamaah bisa ditebus dengan uang, keharusan untuk mendahulukan ajaran NII dibandingkan dengan shalat, dan ajaran terkait hijrah.
Kedua, kajian yang dilakukan terhadap MAZ menghasilkan belum ditemukan adanya penyimpangan dalam kurikulum yang diajarkan.
Tokoh NU Gus Noval pun menyebut telah terbukti penyimpangan maka sudah seharusnya ditutup.
Menurut dia, sangat terlalu jika tidak ditutup padahal sudah terbukti adanya penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
"Sudah ditemukan bukti. Jika tidak ditutup, terlalu!," ujar Gus Noval dalam keterangannya, mengutip fajar.co.id, pada Senin 8 Mei 2023.