Pasokan Amunisi dan Senjata Ilegal Kepada KKB Papua Meningkat, Jenderal Dudung Sebut Ada Penghianat

Minggu 14-05-2023,17:17 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

HARIANMUBA.COM - Dalam beberapa tahun terakhir pasokan senjata api ilegal dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dilaporkan meningkat.

 

Jenderal Dudung Abdurrahman selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) menyebut adanya penghianat ditubuh TNI.

 

Hal ini tentu sangat mengejutkan, sebab penjualan senjata api dan amunisi ilegal ini diduga melibatkan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjualnya ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. 

 

Terhadap permasalahan ini, Jenderal Dudung lalu memerintahkan seluruh komando satuan supaya melakukan pengawasan yang super ketat terhadap prajuritnya.

BACA JUGA:4 Pekerja BTS Berhasil Dibebaskan, Korban Terluka Sudah Dapat Perawatan Medis

"Oknum TNI pengkhianat negara yang menjual amunisi dan senjata ilegal kepada KKB Papua, harus ditindak tegas," ucap Jenderal Dudung dikutip dari berbagai sumber, Minggu, 14 Mei 2023.

 

Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Brigjen TNI Hamim Tohari mengungkapkan, jangan sampai kasus penyalahgunaan senjata serta amunisi ilegal ini tidak terulang kembali, maka ada beberapa hal yang dilakukan.

 

"Salah satunya melakukan pengawasan lebih ketat kepada para prajurit yang akan diberangkatkan operasi ke Papua," sebutnya.

 

Sebagaimana diketahui, saat ini eskalasi KKB di Papua mengalami peningkatan. KKB di Kabupaten Nduga pimpinan Egianus Kogoya telah menunjukkan bahwa dirinya sosok yang kejam.

Kategori :