"Dalam kondisi tidak sadar seperti dihipnotis baru korban ditiduri di dalam kamar pelaku," kata Badaruddin.
3. Modus Kelas Pengajian Seks
Untuk melancarkan aksinya, pelaku HSN memiliki modus membuka kelas pengajian seks kepada santriwati yang memang telah diincarnya.
"Jadi korban lupa itu pengajian tentang apa. Yang jelas, pelaku sengaja buka pengajian seks itu kepada korban-korban yang dia bidik untuk dicabuli," ujarnya.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA Gaji 13 PNS Banyuasin Segera Cair, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Ngaku Terjerat Utang Pinjol, Warga Baturaja Nekat Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp 330 Juta
4. Tersangka Ngaku Difitnah
Meskipun telah ditahan di Mapolres Lombok Timur, HSN tetap membantah dirinya melakukan pemerkosaan santriwati. Menurut dia, hal itu hanya fitnah yang ingin menjatuhkannya.
"Itu fitnah. Saya sedang sakit, selesai operasi, dibeginikan," kata HSN. *