Akhir Mei Hotspot di Sumsel Meningkat Drastis, Muratara Paling Banyak

Kamis 01-06-2023,10:13 WIB
Editor : Dodi

HARIANMUBA.COM,- Akhir Mei Hotspot Sumsel Meningkat Drastis, Muratara Paling Banyak.

Tercatat 670 hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumsel dan meningkat drastis. 

Padahal, Januari hingga awal Mei hanya 425 titik.

Dengan begitu, terjadi penambahan hingga 200 titik lebih dalam sebulan.

BACA JUGA:Warga Musi Banyuasin Anti Buntu! Ini 4 Peluang Usaha Mudah yang Bisa Anda Jalani

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Hadiri Sertijab Danpomdam II/Sriwijaya

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan, saat ini memang terjadi peningkatan hotspot yang signifikan.

Hotspot terbanyak terpantau pada April, 227 titik. 

Sedangkan Januari hanya 54 titik, Februari ada 43 titik, dan Maret sebanyak 91 titik.

Seluruh wilayah Sumsel berpotensi karhutla, terutama daerah-daerah yang mempunyai lahan gambut.

BACA JUGA:Hadiri Haflah Ponpes Ash-Shiddiqiyah ke 34, Camat Lawet Harap Santri Tingkatkan Jenjang Pendidikan

BACA JUGA:Tiba-tiba Dapat Panggilan Haji, Warga Sungai Lilin Ini Seakan Tak Percaya

“Daerah yang paling berpotensi karhutla yakni OKI, Muba, Banyuasin, PALI dan Muara Enim,” ujarnya dikutip dari sumateraekspres.id.

Sebaran hotspot terbanyak hingga saat ini, kabupaten Muratara sebanyak 117 titik, Musi Rawas 116 titik, dan Muba 110 titik.

Muara Enim 53 titik, OKI 36 titik, Empat Lawang 26 titik, dan Banyuasin 41 titik. Kemudian, Lahat 42 titik, OKU 28 titik, PALI 49 titik, dan Ogan Ilir 17 titik.

Kategori :