Saat turun ke dalam sumur, korban menggunakan tali tambang dengan cara diikatkan disebatang kayu.
Belum diketahui pasti penyebabnya, tali tambang yang digunakan korban putus hingga Jumadi terjatuh ke dalam sumur.
“Sebelum tercebur dalam sumur, bapak itu (korban) minta kayu dengan saya untuk ngikat tali. Tidak lama saya dengar orang di rumah itu teriak,” cerita Aan warga Perumahan Puri Marga Mulya.
Aan mengaku adiknya sempat mencoba memberikan pertolongan kepada korban yang terjebak dalam sumur.
BACA JUGA:Wow, Ada Air Terjun 9 Tingkat di Muratara, Masih Alami, Jarang Terekspos
BACA JUGA:Janjikan Berangkat Haji Jalur Cepat, Pengelola Trevel Umroh di Lubuk Linggau Diamankan Polisi
Namun belum sampai ke dasar sumur, adiknya tidak tahan karena mencium bau gas beracun.Warga dan petugas dari Basarnas kesulitan melkukan evakuasi.
Bahkan salah seorang anggota Basarnas Rodi Rizki Juliansyah yang mencoba melakukan evakuasi ke dalam sumur menggunakan tabung oksigen ditarik kembali ke atas dan tak sadarkan diri.
Pantauan di lapangan hingga pukul 19.00 WIB Tim Basarnas masih berusaha melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
Termasuk anggota Polsek Lubuklinggau Selatan dipimpin Kapolsek AKP Nyoman ikut membantu melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
BACA JUGA:Gunakan Pakaian Adat, ASN Lapas Sekayu Gelar Upacara hari lahir Pancasila
BACA JUGA:Ingin Akun WhatshApp Anda Tetap Aman, Ini 9 Fitur Yang Wajib Anda Tahu
Sumur yang dibersihkan korban posisinya berada di sebelah kiri belakang rumah Teddy Wijaya.
Selain korban, saat kejadian ada juga saksi lain yang membersihkan pekarangan rumah Teddy Wijaya.(*)