Camat Banyuasin III, Santo mengungkapkan tuntutan warga tersebut dikabulkan pihak pengembang tol Palembang Betung.
BACA JUGA:Bumi Kencana Gelar Turnamen Bulu Tangkis Kades Cup, Diikuti 81 Peserta Dari 3 Kecamatan
BACA JUGA:Bayi Yang Ditemukan di Depan SPBU Diadopsi Personel Polda Sumsel, Begini Kondisi Ibu Kandungnya
"Tuntutan warga dikabulkan oleh pihak Waskita Sriwijaya Tol meskipun tidak sepenuhnya," kata Santo, dikutip dari harianbanyuasin.com.
Kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan WST dan Pemkab Banyuasin.
"Saat itu management WST akan mengakomodir kebutuhan masyarakat dengan over pass dengan volume 2 meter," jelasnya.
"Alasannya kalau 4 meter tidak memenuhi standar, Namun bagi warga masih bisa membawa hasil bumi mereka," ujarnya.
BACA JUGA:Bayi Yang Ditemukan di Depan SPBU Diadopsi Personel Polda Sumsel, Begini Kondisi Ibu Kandungnya
BACA JUGA:Aplikasi DANA Error, Coba Lakukan 6 Langkah Ini
Dirinya berharap, dari jembatan yang dibangun oleh pihak Waskita Sriwijaya Tol dapat menjadi solusi bagi warga.
Sebab jembatan sangat berguna bagi masyarakat dalam membawa hasil bumi mereka untuk dijual dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
"Tentu harapan kami apa yang di akomodir oleh pihak perusahaan dapat menjadi solusi terbaik bagi masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Humas Waskita Sriwijaya Tol Randi mengatakan bahwa pihaknya siap mewujudkan tuntutan masyarakat.
BACA JUGA:Diduga Nyolong HP di Kontrakan, Warga Balai Agung Kecamatan Sekayu Ini Diamankan
"Sebelumnya kita sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab Banyuasin," katanya.