“Mari kita bersama-sama intensifkan patroli, sosialisasikan, penyadartahuan dan berbagi langkah-langkah pencegahan, deteksi dini, pemadaman dini kebakaran hutan dan lahan” tegas laki-laki berdarah NTT tersebut.
Dari Koramil 401-02/Babat Toman Serda Sudarmadi memberikan penekanan agar pencegahan terus dilakukan karena kebakaran hutan dan lahan ini sudah menjadi bencana nasional.
“Setiap hari dilakukan patroli dan monitoring dari satgas siaga daruratbencana asap akibat karhutla” tegasnya.
Arahan dari Pimpinan Manggala Agni Daops Sumatera XV/Musi Banyuasin Zulkandar, karhutla ini menjadi tanggungjawab kita bersama dan masyarakat sekitar kebun perusahaan agar diberikan latihan cara penanganan karhutla.
BACA JUGA:Beberapa Kali Terjadi Kebakaran Sumur Minyak Ilegall di Muba, Ini Tanggapan SKK Migas
Sementara itu Camat Batanghari Leko Drs Yuliarto memberikan apresiasi kepada perusahaan yang sudah menggelar apel siaga.
"Sinergi karhutla semua pihak terkait baik perusahaan, masyarakat, aparat TNI/Polri agar dilakukan sebaik mungkin. Daerah di Batanghari Leko banyak sekali tempat/lokasi yang sulit dijangkau jika terdeteksi hotspot dan terus menerus sosialiasi kepada masyarakat. Karena pada musim kemarau banyak sekali masyarakat yang membuka lahan untuk itu tingkatkan kewaspadaan,” tambahnya.
Kegiatan apel siaga gabungan ini melibatkan 120 personil regu pemadaman kebakaran terdiri dari tiga kebun,KMPA KUD Sejahtera dan perwakilan masyarakat desa sekitar kebun. Selain penandatanganan komitmen bersama, apel siaga di tutup dengan simulasi karhutla.(*)