Laki-laki yang kerap membuat kontroversial itu sepertinya merasa kesal kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Terserah! mau difatwai MUI haram, mau makruh, maupun halal.
Majelis ulama tidak punya hak. Dia hanya ulama. Bukan Tuhan, Bukan nabi, bukan rasul," kata Panji Gumilang.
BACA JUGA:Bahan Bakar Air Asal Indonesia 'Nikuba' Dipresentasikan di Italia, Bakal Diproduksi Masal?
BACA JUGA:Buka Lahan Tanpa Sosialiasi, Warga Ulak Embacang Pertanyakan Izin Usaha Perkebunan PT Panggu Mas
Dalam video yang diperkirakan berada di Pondok Pesantren Al Zaytun, di depan para santrinya, Panji Gumilang mengajak untuk merdeka.
Bahkan, dia mengajak memerdekakan roh.
"Kita harus merdeka. Merdeka apa namanya roh. Kita punya roh kan? Mengapa punya roh karena hidup.
Merdekakan roh kita ini, setelah merdeka.
BACA JUGA:Pembangunan Tol Indrapura-Kisaran Sudah Capai 83 Persen, Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
Akal, punya akal kan, merdekakan akal supaya fikirannya bagus.
Setelah itu merdekakan ilmu.
Itu namanya manusia merdeka itu Rahmatan lil'alamin," katanya berapi-api.
Diduga penyebab Panji Gumilang mencak-mencak, lantaran didatangi MUI atas beberapa kontraversinya selama ini.