HARIANMUBA.COM,- Ulama Asal Aceh Serukan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ditangkap, Dinilai Berikan Ajaran Menyesatkan.
Keberadaan Ponpes Al Zaytun membuat gerah masyarakat yang ada di Indonesia, bahkan ada yang menyerukan agar pimpinan nya ditangkap.
Salah satunya datang dari seorang ulama dari Aceh
Menurut ulama Aceh tersebut, pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini sudah berusia lebih dari 70 tahun.
BACA JUGA:Membanggakan, Perwosi Muba Raih Juara di Tingkat Provinsi
Ulama Aceh ini menilai bahwa saat ini Syekh Panji Gumilang sudah pikun.
"Hatinya pikun, sudah pikun hampir mati, sudah sesat," kata ulama asal Aceh dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun TikTok @the_jurnalis pada tiga hari lalu.
Ditambahkan ulama asal Aceh ini, berkaca dari apa yang dilakukan Syekh Panji Gumilang beberapa waktu lalu, hingga membuat publik heboh, lantaran kontroversi yang dia ciptakan.
"Dia khutbah Jumatnya berulang-ulang, beberapa khutbah Jumatnya sehat-sehat. Apa kata dia, sabda Rasulullah SAW," sebutnya.
BACA JUGA:Perbaikan Lampu Jalan Dinilai Tebang Pilih, LPJU Jembatan Beruge Belum Tersentuh
BACA JUGA:9 Pulau di Indonesia yang Terkenal Angker, Cocok Buat Wisata Uji Nyali
Ulama Aceh ini menegaskan, bahwa apa yang dilakukan di Ponpes Al-Zaytun Indramayu tersebut adalah sesat. Pasalnya, mereka mengatakan bahwa Al-Quranul Karim ini redaksinya adalah Nabi Muhammad SAW.
"Tidak, seluruh isi Al-Quran ini bukan redaksi Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi, langsung dari Allah SWT yang diturunkan oleh Jibril AS," terangnya.
Dikatakan ulama Aceh, bahwa apa yang dikatakan Allah SWT, Jibril menyampaikannya kepada Nabi Muhammad SAW. Maka, ulama Aceh ini berpendapat, bahwa apa yang dikatakan Syekh Panji Gumilang adalah sesat menyesatkan.