SEKAYU, HARIANMUBA.COM - Palembang merupakan salah satu kota besar di Pulau Sumatera, memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya yang memikat.
Di tengah kemajuan transportasi modern, terdapat suatu nostalgia manis yang menghampiri saat kita mengingat masa-masa naik bus kota di Palembang.
Bagi mereka yang pernah mengalami sensasi itu, kenangan naik Bus Kota membawa kita kembali ke masa lalu yang penuh cerita dan kehangatan.
Dalam naik bus kota di Palembang, kita akan menemui berbagai momen yang tak terlupakan. Suara klakson berirama, musik remix, suara penjual kue-kue tradisional, dan canda tawa penumpang lainnya, semuanya terdengar di tengah kebisingan jalanan.
BACA JUGA:Peringati Hari Anti Narkotika, IMI Kota Palembang Gelar Gubernur Cup Race, Diikuti 350 Peserta
Melewati jalan-jalan bersejarah dan pemandangan ikonik seperti Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak, kita dapat merasakan jalinan masa lalu dan masa kini yang terkait erat.
Selain itu, naik bus kota juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan beragam orang dari berbagai lapisan masyarakat Palembang.
Mulai dari pengusaha hingga pedagang kecil, pekerja kantoran hingga pelajar, semua bersatu dalam perjalanan kota yang sama.
Percakapan ringan, cerita hidup, dan kenalan baru terjalin di antara penumpang. Suasana kebersamaan seperti ini memberikan kita perasaan hangat dan keakraban yang sulit dijumpai dalam moda transportasi lainnya.