Dalam silsilahnya Puyang Sahaji ini memiliki anak laki-laki bernama Sajidin.
BACA JUGA:Waduh! Belum Jadi Provinsi Nama Sumsel Barat Dianggap Aneh, Ini Nama yang Sesuai Menurut Netizen
BACA JUGA:SD 1 Teluk Kemang Lakukan Pemerataan Lahan, Persiapan Pembangunan Ruang Belajar
Nah, daei Sajidin memiliki anak bernama Tahaji yang dikenal dengan sebutan Puyang Kilat kemarau.
Selanjutnya Puyang Kilat kemarau memiliki istri bernama Mahesa binti Madaru serta tiga putri.
Putri pertamanya bernama Tasima, kemudian putri kedua Tasaiyah.
Untuk putri terakhir ini diberi nama Sak Ayu yang selain memiliki paras cantik namun juga rajin.
BACA JUGA:Pemkab Muba MoU Dengan Kejaksaan Negeri, Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
BACA JUGA:Pemkab Muba MoU Dengan Kejaksaan Negeri, Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
Sak Ayu rajin turun ke sawah dan banyak menghasilkan Padi.
Namun ketika beranjak dewasa Gadis Cantik Sak Ayu jarang di ajak ke sawah.
Diluar dugaan, tanpa kehadiran Sak Ayu berpengaruh dengan penghasilan sawah yang menurun drastis.
Kedua orang tuanya pun merasa heran dengan kondisi tersebut.
BACA JUGA:Silaturahmi Tetap Terjaga, Pelayanan Dinkominfo Muba Kian Maksimal
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah dan Mobil di Ulak Paceh Hangus Terbakar
Suatu malam Mahesa Binti Madaru pernah bermimpi bahwa salah satu anaknya memiliki tuah padi.