“Dengan ini, bangsa kita tentu akan menjadi generasi tangguh yang siap bersaing,” jelasnya.
BACA JUGA:Gelar Rakor, Ini Agenda Sementara Peringatan HUT RI Ke-78 di Kecamatan Sungai Lilin
BACA JUGA:Menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Ini Yang Dilaksanakan Kajari Muba
Dia pun menyebut, sejumlah strategi untuk mengintervensi angka stunting sudah dipersiapkan dengan baik.
“Kita melakukan gerakan yang melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, kemudian swasta untuk ikut bergerak. Termasuk juga perorangan hingga generasi muda,” imbuhnya.
Lebih jauh, Wapres Ma’ruf Amin juga memantau penggunaan anggaran yang sudah diperuntukan untuk penanganan stunting di sejumlah kementerian dan lembaga.
“Anggaran di berbagai kementerian dan lembaga yang sudah ditandai untuk penanganan stunting, tidak boleh digunakan untuk yang lain. Penggunaannya harus efektif,” terangnya.
BACA JUGA:Menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Ini Yang Dilaksanakan Kajari Muba
BACA JUGA:Dua Hari Lalu Sempat Naik, Per 6 Juli 2023 Emas Antam Kembali Anjlok, Segini Harga Terbarunya
Dia pun mengaskan, jika Sumsel akan menjadi percontohan dalam penurunan angka stunting di Indonesia.
“Sumsel dan beberapa daerah ini akan menjadi model dalam penurunan stunting di Indonesia ini,” tegasnya.
Disisi lain, Gubernur Herman Deru mengaku jika dirinya memang optimis jika Sumsel akan menjadi tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2023. Hal itu mengingat Sumsel sendiri sudah berupaya maksimal dalam penurunan angka stunting ini.
“Kita tidak heran Sumsel menjadi tuan tumah Harganas ini karena memang Sumsel memiliki prestasi dalam penurunan stunting,” katanya.
BACA JUGA:Bersyukurnya Warga Epil Ini, Dibangun Rumah Layak Huni
BACA JUGA:Jalan Puskesmas Tergenang Air, Warga Berharap Perbaikan Segera Dilaksanakan
Menurutnya, prestasi itu merupakan upaya bersama dan didorong oleh kesadaran masyarakat.