Yakni Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km) yang beroperasi pada 8 Maret 2022.
BACA JUGA:Sudah Hampir 2 Pekan, Usai Dikeruk Aspal Diatas Jembatan Sungai Lilin Tak Kunjung Dibenahi
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Konsultasi Publik Susun KLHS RPJPD dan RPJMD
Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km) yang beroperasi pada 26 Februari 2021, dan
Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,60 km) yang beroperasi pada 1 Juli 2020 dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2020.
Teebaru Seksi 5 dan 6 (Blang Bintang – Baitussalam) mulai beroperasi Kamis 22 Juli 2023.
Sedangkan untuk Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,68 km, target operasional Desember 2023.
BACA JUGA:Pemkab Muba Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini dan Kekerasan Terhadap Anak
BACA JUGA:Beberapa Ruas Tol Trans Sumatera Yang Sudah Beroperasi Saat Ini, Berikut Daftarnya
Tol ini memiliki peran penting untuk mendorong perkembangan perekonomian dalam menurunkan biaya operasional, maupun logistik barang dan jasa, hingga akses pendukung menuju salah satu perguruan tinggi (Universitas) di Provinsi Aceh.
Jalan Tol ini nantinya akan mempersingkat akses ke Universitas Syiah Kuala (USK) hanya 45 menit saja melalui GT Padang Tiji - GT Kuta Baro, dari yang sebelumnya menggunakan jalan nasional bisa menempuh waktu sampai 2,5 jam perjalanan yang berada di wilayah Kota Banda Aceh dan merupakan perguruan tinggi negeri tertua di Kota Banda Aceh.
Selain itu Jalan Tol Sigli - Banda Aceh juga mempersingkat akses logistik ke Pelabuhan Internasional Malahayati hanya 1 jam saja lewat GT Padang Tiji - GT Baitussalam dari yang sebelumnya bisa mencapai 3,5 jam perjalanan lamanya.
Dengan dibangunnya ruas tol ini sendiri akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar 3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.