HARIANMUBA.COM,- Diprotes Warga, Program Umroh Gratis Pemkab Muba Dinilai Tak Tepat Sasaran.
Program Umroh gratis yang setiap tahun dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menuai aksi protes oleh sebagian Masyarakat.
Pasalnya dianggap tidak tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan.
Program Umroh gratis ini sebenarnya memberangkatkan warga Musi Banyuasin dengan beberapa kategori.
BACA JUGA:Melalui Program CSR, Bank Sumsel Babel Benahi Ruangan Dinas PMD Muba
BACA JUGA:Kehadiran Tol Betung-Jambi, Solusi Potensial Untuk Mengurangi Kemacetan di Jalintim Palembang-Jambi
Pertama warga kurang mampu, tokoh masyarakat, tokoh agama berprestasi.
"Ini yang diberangkatkan satu Desa saja berjumlah sebanyak 30 orang, sama sekali tidak termasuk dalam kategori yang sebenarnya," jelas salah satu warga Muba.
Selain itu, lanjutnya, bagi yang berangkat Mandiri itu wajib setor ke pihak Bagian Kesra Setda Musi Banyuasin sebesar Rp. 31 500.000.
“Padahal travel umroh itu kita mendaftar umum saja hanya Rp, 28.500.000 dan kalau yang namanya tender itu pasti lebih murah lagi,” tutup nya.
BACA JUGA:Inilah Salah Satu Tol Terindah Di Tol Trans Jawa, Perpaduan Keindahan Alam dan Kecanggihan Manusia
Sementara Kabag Kesra Pemkab Muba, Opi Palopi yang diminta tanggapannya terkait Program Umroh Gratis saat didatangi ke kantornya mengaku sedang Dinas Luar ke Jakarta.
Melalui pesan singkat ia menyampaikan pihaknya mengucapkan syukur karena Pemkab Muba memberikan alokasi dana untuk masyarakat melaksanakan program umrah gratis.
“Terkait adanya beberapa argumen yang menyatakan bahwa Pemkab Muba memberangkatkan jamaah yang tidak tepat dapat menjadi masukan,” katanya