“Proyek yang dimulai sejak Februari 2020 lalu, dirancang dengan kecepatan 100 km/jam, akan mempercepat waktu tempuh dari Medan menuju Kisaran dari awalnya 4 jam bisa dipangkas separuhnya," Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro.
BACA JUGA:Hari Libur, Jajaran Polres Muba Manfaatkan Waktu Olahraga Sambil Pantau Kamtibmas
Koentjoro menjelaskan penyelesaian jalan tol ini merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang berkelanjutan.
"Melalui tol ini juga akan mempersingkat akses masyarakat dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Kisaran, ” ujar Koentjoro.
Dijelaskan Koentjoro ada beberapa fasilitas mendukung pengoperasian jalan tol agar memberi kenyamanan dan keamanan pengendara.
Pertama dipasang CCTV VMS (Video Management System) dengan memakai teknologi digital fiber optik.
BACA JUGA:Lama Tak Hujan, Akses Darat ke Desa Ulak Embacang Bisa di Lewati
BACA JUGA:Daftar Tarif Tol Trans Sumatera, Ruas Bakauheni - Terbanggi Biaya Paling Mahal
Selain itu juga beragam fasilitas pendukung juga akan menunjang jalan tol ini seperti 1 Junction, 2 Simpang Susun, 2 Rest Area, 2 Gerbang Tol.
Jalan Tol Indrapura – Kisaran dikerjakan dengan menggunakan berbagai teknologi digital construction diantaranya survei digital dengan Fotogrametri.
Load Scanner atau sistem pemindaian dengan menggunakan sinar laser untuk mengukur muatan kendaraan secara akurat dan cepat.
Building Information Modelling (BIM), Common Data Environment (CDE) atau sistem pemindaian informasi data dari software BIM dengan mengadopsi teknologi cloud.
BACA JUGA:Inilah Titik Nol Tol Trans Sumatera, Pintu Masuk Ke Pulau Sumatera
BACA JUGA:Cinta Damai Jadi Tuan rumah pengajian rutinan Keluarga Besar NU Kecamatan Sungai Lilin
“Penerapan sejumlah teknologi konstruksi berbasis digital ini tidak hanya dapat melakukan pekerjaan secara efisien dari segi biaya dan waktu, tapi output yang dihasilkan akurat dan tepat mutu,” tutup Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro.