RTRW ini juga telah dibahas secara mendalam dan telah mendapatkan berbagai masukan dan saran yang konstruktif.
BACA JUGA:Masih Terus Dikerjakan, Beginilah Progres Pembangunan Dua Exit Tol Trans Sumatera di Banyuasin
BACA JUGA:Keren! Mahasiswa Asal Karang Anyar Muba Lolos Program IISMA ke Irlandia
Tujuan RTRW Provinsi Lampung tahun 2023-2043 adalah mewujudkan Provinsi Lampung Berjaya berbasis pengembangan ekonomi yang berdaya saing dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan secara berkelanjutan.
Dalam rencana struktur ruang RTRW Provinsi Lampung ini, Arinal juga memaparkan program lainnya yakni terdiri dari satu pusat kegiatan wilayah di Bandar Lampung dan enam pusat kegiatan wiilayah di Kalianda, Kota Agung, Metro, Kotabumi, Liwa dan Menggala.
Sementara Bupati Pesisir Barat Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H dikutip dari laman resmi Pemkab Pesisir barat sangat antusias dan menyambut baik rencana jalur tol baru ini.
Menurutnya pembangunan tersebut pasti akan berdampak dari sektor ekonomi masyarakat khususnya Pesisir Barat.
BACA JUGA:Jalan Sekayu Lubuk Linggau Amblas, Rumah Warga Ngunang Ini Mengalami Retak
BACA JUGA:Besok Tol Trans Sumatera Beroperasi, Jarak Tempuh Prabumulih-Palembang Hanya 1 Jam
Selain itu juga akan memudahkan akses bagi siapa saja yang akan berkunjung ke Pesisir Barat.
Bupati berharap rencana pembangunan Jalan Tol tersebut dapat terlaksana pada tahun 2025 mendatang dan sesuai jadwal.
Bupati juga mengajak seluruh pihak terkait dan stake holder yang ada untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra via Krui itu dengan membantu segala persiapan yang dibutuhkan.
Diketahui rencana Trase pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra wilayah Barat terdiri dari 2 segmen.
BACA JUGA:Perkuat Sinergis Dengan Wartawan, Kodim 0401 Muba Gelar Coffe Morning
BACA JUGA:Besok Tol Indralaya Prabumulih Dioperasikan Tanpa Tarif, Pengendara Tetap Wajib Bawa E-Toll
Yang pertama Trase dari Exit Tol Tanjung Bintang melewati wilayah Pesisir Selatan Lampung.