BACA JUGA:Pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru Bakal Segera di Mulai, Ini Wilayah yang Terdampak
Erlend Bore, seorang penambang logam yang baru-baru ini membeli alat pendeteksi logam sebelum musim panas tahun 2023, sebenarnya hanya mencari hobi baru untuk menghabiskan waktu.
Dia awalnya menyusuri pantai di Rennesøy tanpa berhasil menemukan apa pun yang berharga. Namun, saat ia memutuskan untuk menjelajahi area yang lebih tinggi, pendeteksinya tiba-tiba berbunyi.
Awalnya, Erlend Bore mengira bahwa apa yang dia temukan adalah cokelat koin atau koin Captain Sabertooth. Namun, setelah penelitian lebih lanjut, ternyata dia menemukan lebih dari yang dia harapkan.
Marianne Enoksen memuji tindakan cepat Bore saat menemukan harta karun ini. Dia dengan benar menandai lokasi penemuan dan segera menghubungi pihak berwenang. Ini memungkinkan pihak berwenang untuk melakukan investigasi lebih lanjut dengan baik.
BACA JUGA:Semangat Sang Juara, Ratusan Atlet Muba Siap Berlaga di Ajang Porprov di Lahat
Menurut Associate Professor Håkon Reiersen dari Museum Arkeologi UIS, liontin emas ini bukanlah koin emas, melainkan pelat emas bundar yang digunakan sebagai liontin kalung.
Artefak ini diperkirakan berasal dari sekitar tahun 500 Masehi selama Periode Migrasi di Norwegia.
Perhiasan emas yang ditemukan ini memiliki makna yang mendalam. Perajin emas yang andal dari Rogaland menciptakan perhiasan ini, yang kemungkinan digunakan oleh kalangan masyarakat yang sangat berkuasa.
Perhiasan ini terdiri dari sembilan liontin dan mutiara emas yang membentuk kalung yang sangat mewah. Rangkaian perhiasan ini diperkirakan disembunyikan dengan sengaja atau bahkan digunakan sebagai persembahan oleh masyarakat pada masa awal.