HARIANMUBA.COM,- Air Sungai Musi Berkurang, PDAM Tirta Randik Pastikan Masih Tahap Aman, Belum Kesulitan Bahan Baku.
Musim kemarau seperti sekarang ini volume air di aliran Sungai Musi berkurang.
Hal ini tentu berpengaruh dengan berbagai aktifitas yang menyangkut menggunakan air di Sungai Musi.
Salah satu nya adalah perusahaan daerah air miinum (PDAM) Tirta Randik Sekayu.
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Warga Sumsel yang Hendak Berobat Cukup Pakai KTP
BACA JUGA:Hutama Karya Dapat Suntikan PMN, Untuk Selesaikan 9 Ruas Tol Trans Sumatera, Berikut Daftarnya
Namun Hingga saat ini pengolahan air bersih yang dilakukan PDAM Tirta Randik Sekayu masih dalam tahap aman.
Direktur Utama PDAM Tirta Randik Azmy Julian, menyatakan, meskipun kondisi air Sungai Musi telah sangat menyusut pihaknya belum ada kendala.
“Hingga saat ini pihaknya belum mengalami kendala serius terkait ketersediaan air baku,” katanya.
Dijelaskanya, tidak hanya di Sekayu, beberapa PDAM di tingkat kecamatan juga masih dalam tahap aman.
BACA JUGA:Desa Mekar Jadi Bagikan BLT, Dihadiri Langsung Camat Sungai Lilin
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Berikut Spesifikasi dan Harga iPhone 15 - iPhone 15 Pro Max, Lihat Penampakannya
Ia mengungkapkan PDAM Tirta Randik saat ini telah melayani sekitar 15 Kecamatan di Kabupaten Muba, yang mencakup sekitar 150 Desa dari total 227 Desa di daerah tersebut.
Tambah Azmy Julian, ada empat Kecamatan yaitu Sungai Keruh, Jirak Jaya, Plakat Tinggi, dan Keluang, yang tidak mengandalkan Sungai Musi sebagai sumber air baku.
“Mereka bergantung pada waduk atau embung yang ada di sejumlah Desa di daerah tersebut. Meskipun awalnya kondisinya mengkhawatirkan, saat ini situasi tersebut telah kembali normal dengan adanya hujan dalam beberapa hari terakhir,” ungkapnya.