Dia mengatakan rencananya hasil dari melego Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung bakal digunakan untuk melunasi utang-utang Hutama Karya dalam rangka pembangunan Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera.
BACA JUGA:Air Sungai Musi Berkurang, PDAM Tirta Randik Pastikan Masih Tahap Aman, Belum Kesulitan Bahan Baku
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Warga Sumsel yang Hendak Berobat Cukup Pakai KTP
"Value-nya sekitar Rp 15 triliun. Iya (untuk bayar utang)," kata Budi Harto.
Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189 Km merupakan Jalan Tol terpanjang dan tercepat pembangunannya di Indonesia.
Pembangunan ruas jalan tol ini sendiri dibangun hanya dalam waktu kurang lebih 2,5 tahun.
Pembangunan tol ini pun juga mendapatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memecahkan rekor yakni pembangunan Tol Terpanjang.
BACA JUGA:Hutama Karya Dapat Suntikan PMN, Untuk Selesaikan 9 Ruas Tol Trans Sumatera, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Desa Mekar Jadi Bagikan BLT, Dihadiri Langsung Camat Sungai Lilin
Jalan Tol ini memiliki peran penting dalam meningkatkan konektivitas antara provinsi Lampung dengan provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian juga terhubung dengan berbagai kawasan-kawasan produktif, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi biaya logistik, dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Sumatera