Memaksimalkan pekerjaan pada cuaca cerah dengan menambah jam kerja, serta penggunaan sejumlah teknik konstruksi seperti untuk perbaikan tanah dasar digunakan replacement + preloading, dan untuk penahanan tanah digunakan teknik soil nailing dan MSE Wall.
Tidak hanya dikelilingi lanskap pemandangan perbukitan.
Pengguna jalan tol nantinya dapat memangkas waktu tempuh dari Bangkinang ke XIII Koto Kampar.
BACA JUGA:Desa Mekar Jadi Bagikan BLT, Dihadiri Langsung Camat Sungai Lilin
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Berikut Spesifikasi dan Harga iPhone 15 - iPhone 15 Pro Max, Lihat Penampakannya
Sebelumnya 45 - 60 menit menjadi 18 - 20 menit dengan kecepatan rencana jalan tol yakni 80 km/jam.
Adapun fasilitas struktur lainnya, jalan tol ini akan dilengkapi 1 interchange, 1 overpass, 8 mainbridge, dan 2 gerbang tol.
Dalam kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo pada akhir tahun 2022 lalu, ia memberikan apresiasi terhadap PT Hutama Karya (Persero) atas pembangunan Bangkinang – Koto Kampar.
“Gerbang tol Bangkinang merupakan jalan tol terbaik dari sisi konstruksi, sukses untuk Hutama Karya,” ungkapannya.
BACA JUGA:Mulai 17 September 2023 Tol Balmera Berlakukan Tarif Baru, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Provinsi Riau, Salah Satu Provinsi Dengan Cukup Banyak Ruas Tol, Berikut Daftarnya
Jika nantinya jalan tol ini rampung, Pekanbaru – Bangkinang akan terkoneksi, dan menambah deretan tol di Pekanbaru yang akan semakin mendukung wilayah tersebut menjadi epicentrum ASEAN.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.
Untuk ruas tol Konstruksi 347,5 km dan 674 km ruas tol Operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km).
Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km).
BACA JUGA:Koordinasi ke BPS Pusat, Program Penanggulangan Kemiskinan di Muba Dapat Apresiasi