Tim ini menempuh jarak 3.141 kilometer dari Sabang hingga Jakarta, sambil mendorong gerakan “The Rising Tide – A Resonance 2023”, dengan kampanye: “Stop Wariskan Sampah” di Indonesia.
Yansyah ketua tim The Rising Tide-A 2023 menjelaskan Sungai Lilin menjadi titik yang kesenian disinggahi dirinya dan tim.
BACA JUGA:Nasabah Pinjol AdaKami yang Bunuh Diri Ternyata Warga Baturaja Sumatera Selatan
BACA JUGA:Presiden Jokowi Targetkan Tol IKN Juli 2024 Selesai Dibangun, Begini Progresnya
"Dalam setiap tempat yang kami kunjungi selalu mensosialisasikan tentang untuk menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan," jelasnya.
Ia mengungkapkan banyak pengalaman terutama keramahan yang dirasakan ketika mampir disepanjang jalur yang dilintasi ini.
"Salah satu yang paling berkesan adalah ketika berenang di danau toba," jelasnya.
Sementara itu Camat Sungai Lilin dalam sambutannya mengucapkan pihaknya sangat menyambut positif apa yang dilakukan ini.
BACA JUGA:OJK Bakal Tindak Tegas AdaKami, Jika Terbukti Lakukan pelanggaran Rugikan Konsumen
BACA JUGA:Harga Bawang Merah di Kecamatan Sanga Desa Bikin Ibu-Ibu 'Nangis'
"Memang sampah plastik ini perlu penanganan berkelanjutan agar tidak merusak alam," jelasnya.
Sementara itu Danramil Sungai Lilin mengucapkan selamat jalan kepada tim dan berdoa semoga sampai dengan selamat di tempat tujuan.
"Selamat kepada tim, semoga sampai dengan selamat di tujuan akhir yakni Jakarta," jelasnya.