Mengenal Terowongan Tol Pertama di Indonesia Serta Teknologi yang Digunakan

Selasa 26-09-2023,21:15 WIB
Editor : Dodi

HARIANMUBA.COM,- Mengenal Terowongan Tol Pertama di Indonesia, Teknologi yang Digunakan.

Perkembangan pembangunan tol di Indonesia semakin maju.

Saat ini tol di Indonesia tidak hanya terdapat jembatan layang saja, namun juga sudah ada terwongan.

Terowongan kembar (Twin Tunnel) ini berada jalan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat.

BACA JUGA:Terbuka Jalur Baru, Warga Musi Rawas - Lubuk Linggau - Muratara Raya Lebih Banyak Pilihan Jalan ke Palembang

BACA JUGA:Warga Babat Supat Puji Kepemimpinan Hingga 'Todong' Pj Bupati Apriyadi

Terowongan ini dibangun Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melalui Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS).

Bangunan ini merupakan terowongan pertama yang berada dijalan tol dan terpanjang di Indonesia dengan panjang 472 meter.

Menurut Kepala BGTS Fahmi Aldiamar saat mengisi acara podcast Bincang Jalan dan Jembatan mengatakan, membangun terowongan ini sebagai shortcut jalan.

Karena faktor topografi daerah yang memiliki pegunungan atau bukit.

BACA JUGA:Selain Akses Jalan Mura - Pali, Gubernur Juga Resmikan 4 Unit Jembatan

BACA JUGA:Dihantam Ponton, Jembatan Desa di Banyuasin Roboh

Sehingga jika dibangun jalan menyusuri bukit akan terjal, sempit dan tepinya itu berupa tepi jurang, serta sangat beresiko bagi pengguna jalan dari segi kenyamanan dan keamanan.

Inovasi teknologi yang digunakan pada pembangunan terowongan ini menggunakan metode New Austrian Tunneling Metode (NATM) atau metode penggalian bertahap. 

“Metode ini adalah metode yang paling baik untuk kondisi matrial yang akan digali, jadi di Cisumdawu ini memang material yang akan kita gali adalah material vulkanik, dominan materialnya memang lebih mudah runtuh jika ada air," jelasnya.

Kategori :